Kitapercaya yang rezeki itu datang dari Allah, sama hal juga jodoh dan kematian. Namun, masih ada dalam kalangan kita masih ragu-ragu akan soal rezeki, namun teap masih lagi mengaku beriman. Sebagai seorang Islam yang beriman, hati kita mestilah bulat dan yakin 100% bahawasanya rezeki itu datang dari Allah dan bukannya dari makhluk lain. Namunyang dimaksud adalah bersedekah di waktu tersebut memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan waktu lainnya. Seseorang dianjurkan bersedekah kapan saja dan lebih utama lagi dilakukan di hari-hari spesial seperti Jumat. Yuk sempurnakan amalan Jumat bersama klik "DONASI SEKARANG". 1. Klik tombol โ€œDONASI SEKARANGโ€. IndahnyaBertemu Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang gadis yang menangis kepada Allah karena belum menikah, pada saat itu dirinya memohon pada Allah agar memberikan jodoh yang baik dan menjadi imam bagi dirinya, sudah lewat 30 tahun usianya kekhawatiran tentu ada apalagi ia anak yang pertama dan masih memiliki adik, sementara Pastiramai di luar sana yang menginginkan segera ditemukan jodoh, namun jodoh itu kan rahsia Tuhan. Terpksa Bvka Cerita Ibu Kndung Dengan Anak Tlri โ€œDia Nak Sedekah Kotโ€ โ€“ Penunggang Motosikal Nekad Bayar Tol Buat Netizen Berdekah! [VIDEO] Pemuda cu4k tersalah masuk tandas wanita โ€œAlhamdulillah Sah! Maaf Tak Boleh Jemput Ramai Kaudah selamatkan dia, selalu beri dia makan, jadi dia selalu mendoakan kau,โ€. Kata-kata itu membuatkan saya terkedu. Boleh jadi, boleh jadi rezeki saya dimurahkan sebab saya bersedekah pada haiwan kesayangan nabi. Tak kisahlah rezeki dalam bentuk makanan pun, yang penting saya tak kebuluran. Sedekah bukan dalam bentuk duit sahaja kawan-kawan. pS21. Assalamuโ€™alaikum wr. WbRedaksi Bahstul Masail NU Online yang terhormat, saya mau bertanya. Kalau saya bersedekah terus niat biar cepat dapat jodoh, apakah boleh bersedekah diiringi niat agar cepat dapat jodoh, dan yang seperti itu termasuk ikhlas? Sekalian saya mau bertanya amalan apa biar dapat jodoh. Terima alaikum wr. wb nama dirahasiakanJawabanAssalamuโ€™alaikum wr. wbPenanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt. Sedekah ada yang masuk kategori sedekah wajib atau yang dikenal dengan nama zakat, dan ada yang disebut sedekah tathawwuโ€™. Konteks pertanyaan di atas lebih pada sedekah kategori yang dua pertanyaan yang diajukan kepada kami. Pertama menyangkut mengeluarkan sedekah dengan diiringi niat agar cepat mendapatkan jodoh. Sedang yang kedua menyangkut amalan yang bisa mendekatkan jodoh. Banyak hadits yang membicarakan keutamaan sedekah dan besarnya pahalanya, antara lain adalahูˆูŽุงุณู’ุชูŽู†ู’ุฒูู„ููˆุง ุงู„ุฑู‘ูุฒู’ู‚ูŽ ุจูุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูโ€œMinta datangkan rejekimu dari Allah dengan mengeluarkan sedekahโ€ HR Al-BaihaqiุฏูŽุงูˆููˆุง ู…ูŽุฑู’ุถูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู โ€œObati orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekahโ€ HR Al-BaihaqiุจูŽุงูƒูุฑููˆุง ุจูุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุจูŽู„ุงุกูŽ ู„ุง ูŠูŽุชูŽุฎูŽุทู‘ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูŽโ€œSegeralah bersedekah karena sesungguhnya bala tidak bisa melangkahinyaโ€ HR Al-BaihaqiHadits-hadits yang dikemukakan di atas setidaknya mengandung anjuran kepada kita untuk untuk bersedekah dan besarnya pahalanya. Pahala di sini bukan hanya pahala ukhrawi tetapi juga pahala duniawi. Sebab, sedekahโ€”sebagaimana yang disebutkan contoh hadits-hadits di atasโ€”termasuk bisa menjadi sebab tertariknya rezeki, kesembuhan penyakit, dan mencegah bala`.Dengan kata lain, bersedekah dengan mengharapkan kebaikan duniawi seperti kesembuhan atau dijauhkan dari bala itu diperbolehkan. Karenanya, jika dianalogikan dengan hal itu, bersedekah sembari berharap cepat dapat jodoh itu diperbolehkan, dan tidak dianggap mencedrai nilai-nilai amalan yang setidaknya bisa mempercepat dapat jodoh, kami sarankan untuk memperbanyak istighfar atau meminta ampun kepada Allah kemudian berdoa agar cepat diberi jodoh yang baik. Di samping itu perbanyak Shubaih pernah menceritakan bahwa pernah ada orang datang kepada Al-Hasan Al-Bashri kemudian ia mengeluh kepadanya tentang kegersangan tanahnya. Ada juga yang mengeluh tentang kesusahan hidupnya, meminta didoakan agar cepat dapat momongan, dan ada juga yang mengeluh kebunnya mengalami kekeringan. Nasehat yang diberikan Al-Hasan Al-Bashri kepada orang-orang yang mengeluhkan persoalan hidupnya adalah dengan meminta mereka untuk ber-istighfar kepada Allah swt. ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุตูุจูŽูŠู’ุญู ุดูŽูƒูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ู ุงู„ู’ุฌูุฏููˆุจูŽุฉู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ. ูˆูŽุดูŽูƒูŽุง ุขุฎูŽุฑู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ููŽู‚ู’ุฑูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ. ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุขุฎูŽุฑู. ุงุฏู’ุนู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุฒูู‚ูŽู†ููŠ ูˆูŽู„ูŽุฏู‹ุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ. ูˆูŽุดูŽูƒูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุขุฎูŽุฑู ุฌูŽููŽุงููŽ ุจูุณู’ุชูŽุงู†ูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ. ููŽู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ู‚ูู„ู’ุชู ู…ูู†ู’ ุนูู†ู’ุฏููŠ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุงุŒ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ูููŠ ุณููˆุฑูŽุฉู ู†ููˆุญู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุบูŽูู‘ูŽุงุฑุงู‹. ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู…ูุฏู’ุฑูŽุงุฑุงู‹โ€œIbnu Shubaih pernah bercerita bahwa ada seorang laki-laki mengeluh kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan tanahnya, lantas ia berkata kepada laki-laki tersebut, Mintalah ampun istighfar kepada Allah. Yang lain juga mengeluh kepadanya tentang kemiskinanya, lantas ia pun berkata, Mintalah ampun kepada Allahโ€™. Ada lagi yang mengatakan kepadanya, Doโ€™akan saya agar diberi anakโ€™. Lantas ia pun berkata kepadanya, Mintalah ampun kepada Allahโ€™. Dan masih ada yang lain mengeluh kepadanya tentang kekeringan yang melanda kebunnya. Ia pun berkata, Mintalah ampun kepada Allah.โ€™ Kemudian aku Ibnu Shubaih mempertanyakan kepada Al-Hasan Al-Bashri, ia menjawab Aku tidak mengatakan hal tersbut dari diriku sendiri, tetapi sungguh Allah berfirman dalam surat Nuh Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,โ€™ Nuh [71] 10-11 . h Lihat Al-Qurthubi, Al-Jamiโ€™ li Ahkam Al-Qur`an, Kairo, Darul-Hadits, juz, IX, h. 504Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik. Bagi orang yang belum mendapatkan jodoh perbanyak istighfar, doa, dan sedekah. Dan kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,Wassalamuโ€™alaikum wr. wbMahbub Maโ€™afi Ramdlan โ€œKapan kamu akan menikah? Usiamu sudah semakin bertambah.โ€ Pertanyaan di atas kerap kali menjadi momok para wanita pada umumnya, apalagi jika usia seorang wanita sudah menginjak kepala dua, harus mempersiapkan mental sekuat baja untuk menerima bermacam โ€“ macam pertanyaan seputar jodoh dan pernikahan baik dari orangtua, keluarga dekat, karib kerabat, dan masyarakat luas. Beberapa wanita ada yang mengalami frustrasi, kegalauan berkepanjangan saat belum dipertemukan dengan jodoh yang diharapkan. Akan tetapi, ada juga wanita yang dengan mudahnya bertemu dengan jodoh, lalu ia menikah. Jodoh adalah takdir yang sudah Allah atur kapan waktu yang tepat antara dua insan untuk saling bertemu. Namun, kadang Allah bisa mengubah takdir seseorang melalui atas kehendak-Nya, salah satunya melalui ikhktiar sedekah. * Kisah zaman Nabi Ibrahim adalah bukti nyata bahwa Allah bisa mengubah takdir seorang hamba. Seorang sahabat sekaligus murid Nabi Ibrahim yang akan menikah esok hari, kemudian datanglah Malaikat Izrail memberitahu bahwa usia anak muda itu tak akan sampai ke pernikahannya. Namun, esok hari menjelang pernikahannya, Nabi Ibrahim masih melihat dan menyaksikan anak muda itu melangsungkan pernikahannya. Sampai akhirnya, usianya 70 tahun, ia masih hidup. Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikat Izrail perihal tersebut. Malaikat Izrail menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda itu sebelum ia melangsungkan pernikahan. Tetapi Allah menahannya, karena pada malam menjelang pernikahan anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya, sehingga Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda itu. Sedekah juga dianjurkan dalam Al-Qurโ€™an, seperti pada surat Al-baqarah ayat 245, โ€œBarangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan rezeki dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.โ€ Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, bahkan tidak hanya diganti dengan rezeki yang lebih banyak. Tetapi juga Allah bisa memanjangkan usia seseorang, menyembuhkan orang yang sakit, dan mempertemukan Jodoh seorang hamba dengan cara-Nya. Sedekah tidak harus dengan materi, karena tak semua orang mempunyai harta yang berlimpah dan hidup berkecukupan. Oleh karena itu, bisa diganti dengan senyum, seperti pada hadis berikut โ€œSenyummu di hadapan saudaramu adalah bernilai sedekah bagimuโ€œ HR. Tirmidzi Saya sendiri pernah mengalami keajaiban sedekah saat ingin segera bertemu dengan jodoh. Beberapa tahun yang lalu, saya tuliskan keinginan dan target untuk menikah dengan calon imam lengkap dengan kriteria yang diinginkan. Tulisan itu saya tempel di dinding kamar kos dan rutin dibaca setelah selesai salat sebagai doa. * Kisah sahabat Nabi Ibrahim tak hanya sebagai pegangan contoh untuk saya praktikan. Suatu hari, saya tak sengaja melihat dan mendengarkan ceramah ustaz Yusuf Mansur mengenai jodoh dan sedekah. Beliau berkata bahwa ketika kita tak kunjung bertemu dengan jodoh yang kita harapkan, maka semua itu bisa dicapai dengan memaksimalkan ikhtiar kita kepada Allah, salah satu caranya dengan bersedekah. Pada waktu itu, usia saya 25 tahun dan mulai belajar tentang ilmu sedekah dan manfaatnya serta meyakini bahwa Allah akan mempertemukan saya dengan jodoh terbaik sesuai dengan yang ditulis di dinding kamar kurang lebih seperti di bawah ini โ€œYa Allah semoga Engkau permudah dan mengijabah target saya untuk menikah tahun 2015, dan calon suami idaman yang saya inginkan adalah dia yang saleh, usianya minimal lebih tua 2 tahun dari saya, pendidikannya S2, mempunyai rumah dan mobil pribadi hasil kerja kerasnya sendiri, bukan dari orangtua.โ€ Saat itu, saya belum tau siapa yang akan menjadi jodoh saya. Akan tetapi, keyakinan itu tertanam kuat dalam hati , bahwa Allah pasti mempertemukan jodoh terbaik tepat di tahun 2015 dengan kriteria yang saya inginkan. Saya mulai belajar sedekah dan terus berikhtiar menjadi pribadi yang lebih baik. Sekitar 2 bulan setelah menjalankan sedekah, saya dijodohkan dengan beberapa teman oleh kerabat dekat. Namun, semua saya tolak, karena tak sesuai kriteria. Sejak saat itu, saya meyakini bahwa sedekah itu dapat memperlancar usaha dan ikhtiar kita terhadap tujuan yang ingin dicapai. Sebelum saya rutin sedekah, tak pernah ada yang menjodohkan saya dengan seseorang. Usaha saya untuk menjemput jodoh yang diharapkan tak pernah menyerah , karena waktu terus bergulir dan tahun 2015 akan segera tiba. Sampai akhirnya, saya coba menambah nilai sedekah yang dikeluarkan. * Tepat pada momen idulfitri tahun 2015, saat saya pulang kampung, ada niat dalam diri untuk bersedekah kepada orang โ€“ orang jompo dan anak yatim di sekitar rumah. Sebelum membagikan sedekah, saya berdoa semoga Allah segera mempertemukan dengan jodoh impian saya. Hal yang tak diduga, setiap kali mengunjungi rumah orang jompo, mereka mendoakan agar saya mendapat jodoh yang baik dan cepat menikah. Satu minggu berlalu, tiba โ€“ tiba teman saya mengubungi, bahwa ada temannya usia 27 tahun, masih kuliah S2, sudah bekerja, punya rumah, sedang mencari pendamping hidup, dia bermaksud ingin mengenalkan saya dengan temannya. Jantung saya mendadak berdebar kencang, hati gemetar karena takjub dengan kebesaran Allah yang saya rasakan. Kemudian, saya melakukan salat istiqhoroh untuk memohon petunjuk ketetapan hati dari-Nya. Tibalah waktunya untuk bertemu dengan dia, seorang laki-laki tampan, rambut ikal, kulit putih tinggi semampai, sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Beberapa hari setelah bertemu dengan dia, saya merasa ragu, apakah dia jodoh terbaik? setiap hari selalu memikiran itu. Sampai akhirnya, saya kembali salat istikharah di sepertiga malam-Nya dan pada siang hari kembali bersedekah. Setelah melakukan salat istikharah dan bersedekah, Allah memberi jawaban lewat mimpi, bahwa dia adalah jodoh terbaik untuk saya. Tepat tanggal 7 November 2015, saya melangsungkan pernikahan dengan jodoh pilihan Allah. Sedekah telah mengajarkan saya banyak hal dalam hidup, terutama saat punya tujuan dan harapan, sedekah salah satu cara untuk bisa mewujudkan mimpi โ€“ mimpi yang saya inginkan. Saya mempunyai prinsip, lebih baik menghamburkan uang dalam jumlah besar untuk bersedekah di jalan Allah, daripada untuk berfoya โ€“ foya yang tak ada manfaatnya. Hidup di dunia hanya sekali, pergunakanlah sisa usia kita untuk lebih banyak bersedekah, karena sedekah tak akan membuat kita miskin dan kehilangan harta, justru Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Berapa pun jumlah sedekah yang dikeluarkan dengan keikhlasan, Allah pasti balas dengan hal yang tak kita duga. Fitri Rahmawati akrab disapa dengan panggilan Rara, kelahiran Brebes, Jawa Tengah adalah Ibu dari tiga anak. Terakhir meniti karier disebuah Perusahaan Distributor pada bulan Maret 2020 sebagai Supervisor Audit.

jemput jodoh dengan sedekah