BukuBahasa Jawa K13 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib di Sekolah/Madrasah. Pergub tersebut memberikan pegangan hukum yang kuat bagi guru-guru untuk melaksanakan dengan sungguh-sungguh 1Korespondensi mengenai isi artikel ini dapat dilakukan melalui: anis_ulum@ Djojodigoeno definisi kebudayaan mengandung arti cipta, rasa dan karsa . Definisi tersebut kental dengan bahasa Jawa, jadi makna yang dimaksud sulit untuk dipahami orang-orang dipenjuru nusantara. Disisi lain, definisi Melaluipendekatan yang pertama atau Islamisasi jawa, budaya Jawa diupayakan agar tampak bercorak Islam, baik secara formal maupun substansial. Hal ini ditandai dengan penggunaan istilah-istilah Islam, nama-nama Islam, pengambilan peran tokoh Islam pada berbagai cerita lama, sampai pada penerapan hukum-hukum, norma-norma Islam dalam berbagai Denganbahasa Jawa Kawi yang rumit, dalang mengucapkan dialog-dialog yang menceritakan tentang lakon wayang yang disuguhkan. Artikel Sebelumnya Mengembalikan Visi Kelautan sebagai Jati Diri Bangsa. UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Berita December 13, 2017. PENGUMUMAN HASIL LULUS SELEKSI ADMINISTRASI PENDIDIKANSCH.ID - Informasi Tentang Pendidikan dan Menyediakan z3vkL. Uploaded byLala 0% found this document useful 0 votes188 views1 pageCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes188 views1 pageArtikel Bahasa Jawa Tentang KebudayaanUploaded byLala Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Budaya Suku Jawa terbagi menjadi budaya dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan budaya yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini merupakan salah satu warisan terbesar yang dimiliki Indonesia sampai saat ini. Menariknya, budaya Jawa membentuk karakteristik yang unik dan berbeda dengan budaya daerah lainnya di Tanah salah satu suku bangsa terbesar yang dimiliki Indonesia, Suku Jawa punya cerita sejarah yang sangat menarik untuk dipelajari. Sebab, budaya Jawa yang ada saat ini adalah warisan para leluhur di zaman dahulu. Lantas, apa semua budaya Suku Jawa bersifat asli? Tidak, lho! Hadirnya budaya Jawa di Indonesia tidak lepas dari peran dan pengaruh ajaran Budha, Hindu, dan Islam. Yuk, kenali budaya khas Suku Jawa lebih dalam lagi!1. Bahasa dan Aksara JawaSebagian besar masyarakat Suku Jawa memakai Bahasa Jawa untuk berkomunikasi sehari-hari. Menariknya, Bahasa Jawa mempunyai aturan intonasi dan kosa kata berdasarkan relasi antara pembicara dan orang yang diajak bicara yang lebih dikenal dengan sebutan unggah-ungguh. Hal menarik lain tentang Bahasa Jawa adalah aksara Jawa yang telah ada sejak beratus tahun lalu. Adapun tingkatan komunikasi dengan Bahasa Jawa yaitu ngoko yang merupakan bahasa yang agak kasar, biasanya dipakai untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih berikutnya adalah krama madya yang dipakai untuk orang sebaya. Terakhir adalah krama inggil atau bahasa formal yang digunakan untuk orang yang lebih tua atau disegani. Sementara itu, aksara Jawa terdiri dari 20 huruf dengan ukiran yang unik. Ke-20 huruf tersebut memiliki arti “dua utusan yang setia dan sama saktinya saling berperang yang akhirnya mati bersama”.2. Kesenian Khas JawaBudaya Suku Jawa berikutnya adalah kesenian tradisional yang pastinya sangat beragam. Akan tetapi, secara garis besar akar budaya seni Jawa hanya terdiri dari tiga kategori besar, yaitu Jawa Tengah dengan Ludruk, Banyumas dengan Ebeg, dan Jawa Timur dengan Reog. Sementara itu, pembagian kesenian khas Jawa sendiri antara lain3. Seni TariKesenian tari tradisional khas Jawa sangat banyak macamnya. Yogyakarta, misalnya, memiliki Tari Angguk dan Tari Golek Menak. Lalu, Jawa Tengah dengan Tari Bambangan Cakil, Tari Emprak, Tari Kuda Lumping, Tari Krida Jati, dan Tari Sintren. Banyumas dengan Tari Ebeg. Banyuwangi dengan Tari Gandrung, dan Jawa Timur dengan Tari Remo dan Tari Seni MusikKesenian musik khas Jawa disebut dengan Langgam Jawa. Seni musik ini adalah bentuk adaptasi dari musik aliran keroncong ke dalam musik khas Jawa. Sementara alat musiknya disebut dengan gamelan yang merupakan kombinasi dari banyak alat musik, seperti gong, kendang, kempul, bonang, slenthem, gambang, kenong dan lainnya. Gamelan sendiri dipakai oleh para Wali Songo sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam pada zaman Wayang KulitTak ketinggalan, ada pula kesenian wayang kulit yang memang tidak pernah lepas dari budaya Suku Jawa. Wayang kulit digelar hingga semalam suntuk dengan cerita khas Jawa, seperti Ramayana atau Mahabharata. Pertunjukan seni wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang dengan iringan musik gamelan dan nyanyian merdu dari para sinden, lengkap dengan lampu berwarna kuning yang menyorot langsung ke layar. Selain gamelan, seni wayang kulit juga diyakini pernah digunakan oleh para Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam pada zaman Senjata TradisionalSuku Jawa juga memiliki senjata tradisional dengan bentuk unik, salah satunya adalah keris. Keris sendiri termasuk dalam alat pusaka yang begitu penting karena dipercaya memiliki kekuatan atau kesaktian oleh masyarakat zaman dahulu. Pembuatan keris dilakukan oleh Mpu dengan cara ditempa dan diberi mantra. Salah satu keris dengan ceritanya yang begitu melegenda adalah keris buatan Mpu Gandring yang dimiliki oleh Ken Arok karena dapat membuatnya menjadi penguasa Kerajaan Singasari kala KepercayaanZaman dahulu, masyarakat asli Suku Jawa adalah penganut agama Budha, Hindu, dan kepercayaan adat atau Kejawen. Kepercayaan ini mengarah pada tradisi, budaya, ritual, seni, tindak-randuk, dan filosofi masyakarat Jawa. Kini, sebagian besar Suku Jawa memeluk agama Islam dan sisanya memeluk agama Kristen dan Ragam KulinerBudaya Suku Jawa juga tidak lepas dari kulinernya. Mayoritas hidangan Jawa memiliki kuah kental dengan rasa gurih betpadu dengan sedikit rasa manis. Penyebarannya yang begitu luas membuat kuliner khas Jawa juga sangat beragam. Berikut beberapa rekomendasi kuliner tradisional Jawa yang wajib kamu cobaKuliner khas Jawa yang pertama berasal dari wilayah Jawa Timur, rujak cingur. Hidangan ini dibuat dari potongan buah, tahu, sayur, dan siraman bumbu rujak yang dibuat dari petis, bawang putih, gula merah, kacang goreng, dan cabai yang dihaluskan. Mirip dengan rujak pada umumnya, ya? Bedanya, rujak khas Jawa Timur ini ditambah dengan cingur atau mulut sapi. Rasanya ternyata sangat enak dan segar, lho! Apalagi kalau kamu menyantapnya dengan kerupuk. Rasa gurih, pedas, manis, dan segar menyatu dengan sempurna dalam ke wilayah Jawa Tengah, ada cemilan legendaris yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu tahu petis. Jajanan ini berupa tahu yang digoreng, lalu diisi dengan saus petis yang dibuat dari ikan dengan kuah rebusan udang yang dimasak hingga mengental. Perpaduan rasa manis, gurih, dan asin akan sangat menggoyang lidah. Tahu petis sangat pas dinikmati selagi panas dengan secangkir teh hangat di sore ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, kamu tidak boleh melewatkan hidangan khasnya yang begitu populer, gudeg. Banyaknya penjual kuliner ini membuat Jogja tak hanya dijuluki sebagai Kota Pelajar, tetapi juga Kota Gudeg. Hidangan ini berupa nangka muda yang diolah dengan bumbu rempah pilihan, disajikan bersama dengan kuah kental, suwiran daging ayam dan telur ketinggalan, sayur krecek sebagai pelengkap dengan rasa pedas yang sangat lezat. Gudeg sendiri hadir dengan dua varian, yaitu gudeg basah dan kering. Masing-masing punya rasa yang begitu kamu mampir ke Pati, kamu tidak boleh lupa mencicipi kuliner khasnya, nasi gandul. Kuliner ini terdiri dari nasi putih, daging sapi, dan telur yang disiram dengan kuah santan berwarna kecoklatan. Disajikan dalam piring yang beralaskan daun pisang, nasi gandul sangat nikmat disantap bersama dengan kerupuk dan teh tadi ragam budaya Suku Jawa yang menarik untuk diketahui. Selain punya budaya yang unik, Jawa juga punya berbagai destinasi wisata menarik untuk dikunjungi, lho! Jika kamu berminat mengelilingi Pulau Jawa untuk mempelajari budayanya sekaligus berwisata, kamu bisa langsung pesan tiket pesawat melalui aplikasi Traveloka. Dijamin lebih mudah, cepat, dan praktis tanpa ribet. Yuk, download aplikasinya sekarang!Download Aplikasi Traveloka

artikel bahasa jawa tentang kebudayaan